Kala Seniman Mural Australia Beraksi di Jakarta

Jakarta - Tak hanya seniman asal Indonesia yang ikut meramaikan Jakarta Biennale 2013. Seniman asal Brisbane, Australia, Fintan Magee, juga unjuk gigi.

Dia bercerita, ide pembuatan mural tersebut datang dari cerita nyata sehari-hari yang diimajinasikan secara liar dalam otaknya. Fintan merespon sesuatu dengan karya unik yang mampu membuat orang senyum, bahkan tertawa.


"Saya senang melukiskan sesuatu yang nyata dalam mural. Orang bisa menikmatinya dengan kacamata berbeda," kata Fintan kepada DetikHOT, Selasa (19/11/2013).



Mural bikinannya berada di gardu listrik PLN di belakang STIKOM Interstudi, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Berbentuk Dua semut merah raksasa sedang berjalan di daun.


"Di tempat itu banyak kegiatan yang terjadi. Konsepnya dari situ," ujarnya.


Bukan kali ini saja, seniman grafiti di jalanan Brisbane itu juga pernah membuat berbagai karya, baik di negerinya sendiri, maupun di kota besar lain sepert Oslo, Wina, Dublin, London, Copenhagen, dan Hong Kong.


Ketika kota tempat tinggalnya dilanda banjir, Fintan bisa menuangkan karya mural berbentuk kegiatan memancing di atas gajah dan sebuah bahtera raksasa yang menampung rumah dan kendaraan warga.


"Indonesia ini menarik dan masyarakatnya punya apresiasi yang baik terhadap seni," katanya.


(fip/utw)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!