Mantan mertua Yuni itu meninggal di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Jumat (7/2/2014) sore. Menurut salah satu keluarga, Ida meninggal karena penyakit kangker di bagian perut.
"Almarhum meninggal Jumat kemarin, karena sakit. Sudah lama dia (Ida) sakit. Dia sakit kanker di perutnya, lambung," ujar Hariara Tambunan, kakak sepupu Henry ditemui di rumah duka, Kemang Dalam 8, No. F18, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2014).
Hingga saat ini, jenazah Ida Siahaan masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Kemang Dalam Selatan, Jakarta Selatan. Jika tak ada aral-melintang, setelah menjalani ritual adat Sumatra Barat Ida akan dimakamkan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Yuni dan Henry menikah sejak tahun 1997 dan pada tanggal 7 Agustus 2002, pernikahan mereka disahkan di Perth, Australia. Setelah 7 tahun menikah, Yuni melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Cello Obient Siahaan, 1 November 2006.
Tanggal 21 Mei 2008, Yuni memasukkan gugatan cerai terhadap Henry. Pada tanggal 17 Juni 2008, Yuni resmi bercerai dari Henry.
(wes/wes)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
