Di lokasi Turbine Hall ini memang populer memajang seni instalasi dalam skala besar. Salah satunya adalah biji bunga matahari raksasa buatan Dominique Gonzalez-Foerster.
Instalasi karya seniman Prancis ini diresmikan pada Oktober 2008. Ia mendapatkan inspirasi dari ide-ide situasi nyata dan fiksi ketika London diserang perang.
Direktur Galeri Tate Modern, Sir Nicholas Serota mengatakan ini adalah kesepakatan antara pihak galeri dan Hyundai bersejarah. "Karena akan berlangsung selama satu dekade, dan tingkat internasional," katanya seperti dikutip dari Independent.
Biasanya, kata dia, kerja sama dengan para lembaga-lembaga seni hanya berlangsung tiga sampai lima tahun. "Ini kesepakatan terbesar," ujar Serota.
Ruangan Turbine Hall panjangnya 1.521 meter. Arsiteknya Giles Gilbert Scott yang juga mendesain perpustakaan Cambridge University.
Karya seni instalasi pertama adalah karya Louise Bourgeis yang terdiri dari tiga tower besi berjudul 'I, Do, I Undo and I Redo'. Pengunjung harus menaikinya untuk mencapai tiap tower.
Setelahnya banyak karya seni instalasi lainnya bermunculan. Salah satunya berjudul 'Ai Wei Wei' yaitu jutaan benih biji bunga matahari yang ada di salah satu sudut ruangan.
(tia/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!