Berada di tempat yang sama, beragam karya seni dari para seniman yang berpartisipasi di Jakarta Biennale 2013 ikut dipampang. Antara lain karya dari Agan Harahap, Davy Linggar, Saleh Husein dan masih banyak lagi.
Anton Ismael yang dalam rangkaian program publik Jakarta Biennale 2013 telah mengadakan workshop foto kelas pagi, memampang sejumlah karya foto esai dari para peserta workshop. Begitu juga dengan Abdulrahman Saleh dan Enrico Halim dengan program Mr. Gro dan Bio-Bemo yang dijalankan.
Sebelum acara pameran resmi dibuka (9/11/2013) lalu, mereka telah menjalankan program berkesenian di ruang publik kota Jakarta. Acara pembukaan ini juga diramaikan oleh Orkes Madun Irama Teler Pengantar Minum Racun, yang dimotori oleh musisi Jhonny Iskandar.
Selain itu, perhelatan yang akan berlangsung hingga 30 November 2013 ini memiliki beberapa program dan pameran yang berjalan secara beriringan. Pameran dengan tema Pelicin yang melibatkan seniman muda akan diadakan di Galeri Sahara. Self-Portrait Exhibition di Cemara 6 Galeri, juga pameran di Museum Seni Rupa dan Keramik.
Jakarta Biennale 2013 juga dilengkapi dengan program diskusi publik, tur biennale, pertunjukan musik, dan lokakarya yang bisa diikuti secara cuma-cuma oleh warga.
"Melengkapi pembahasan tema Siasat tahun ini, Jakarta Biennale turut mengadakan program publik dan program satelit yang melibatkan orang-orang dari luar medan sosial seni rupa," kata Ade Darmawan dalam pengantar katalog Jakarta Biennale 2013.
(ass/nu2)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!