'99 Cahaya di Langit Eropa' Tawarkan Cerita Segar dan Baru Bagi Penonton Indonesia

http://us.images.detik.com/content/2013/11/16/229/99cahayadlm.jpgBintang film 99 Cahaya di Langit Eropa sambangi Yogyakarta (Bagus Kurniawan/detikHOT)


Yogyakarta - Film "99 Cahaya di Langit Eropa" menggabungkan unsur drama, sejarah islam dan travelling pada cerita yang diusungnya. Film arahan sutradara Guntur Soeharjanto itu seakan memberikan nuansa baru bagi perfilman nasional.

Film '99 Cahaya di Langit Eropa' ini adalah sebuah film drama tentang pasangan suami istri, Hanum dan Rangga yang tinggal di Austria selama 3 tahun. Mereka berdua menghadapi pengalaman spiritual dalam perjalanannya menjelajah Eropa.


Guntur mengatakan yang khas dari film ini adalah tokoh Rangga dan Hanum yang masih hidup dan nyata. Pemain yang memerankan kedua tokoh ini dituntut mampu menyesuaikan dengan Rangga dan Hanum yang asli. Hanum ini adalah Hanum Salsabilla Rais yang tidak lain adalah putri mantan Ketua MPR, Amien Rais.


"Penulis buku sekaligus karakter utama di film ini, Hanum Rais maupun Rangga Almahendra justru tidak banyak menuntut harus ini dan itu," katanya.


Sementara itu Hanum Rais mengatakan bukan ingin mengangkat dirinya dalam film itu. Tetapi, ia ingin berbagi sisi pelajaran atau perjuangan hidup di Eropa sebagai muslim.


"Kami bukan siapa-siapa, tapi pelajaran yang kami lalui, pengalaman kami selama di Eropa yang diharapkan menjadi inspirasi para penonton nantinya," kata Hanum.


Film '99 Cahaya di Langit Eropa' merupakan sebuah film genre baru dalam perfilman nasional. Film ini menjadi film pertama Indonesia bertema religi yang bernuansa sejarah dibalut dengan persahabatan, kisah cinta, dan perjuangan pelajar Indonesia.


Serangkaian road show mulai digelar di Yogyakarta dengan menghadirkan para bintang/pemeran film tersebut. Sejumlah artis yang ikut main dalam film ini hadir menyapa sekitar dua ribu peserta yang memadati diskusi, diantaranya Abimana Aryasatya, Raline Shah, Dewi Sandra, Dian Pelangi, dan Alex Abbad.


Film "99 Cahaya di Langit Eropa" yang dijadwalkan rilis pada 5 Desember mendatang itu mendapat dukungan dari Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia. Hadir juga dalam acara tersebut Wakil kepala delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN, Colin Crooks.


(bgs/ich)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!