Pelukis Terkenal Indonesia Ikut Isi Pameran di Gedung Kantor Pos Kota Tua

http://us.images.detik.com/content/2013/11/15/1059/173915_dalam_konpers_museum.jpgDok. Tia Agnes (detikHOT)


Jakarta - Jika alih fungsi gedung kantor pos menjadi museum kontemporer selesai pada Maret tahun depan, nantinya akan ada pameran seni rupa berkala. Serta diisi oleh seniman Indonesia dan luar negeri ternama.

"Di Kota Tua, banyak banget museum tapi kenapa kegiatannya tak pernah terekspos," kata anggota bidang seni rupa dan museum Oei Hong Djien.


Oei dikenal sebagai kolektor lukisan dan mempunyai Ong Hong Djien Museum di Magelang, Jawa Tengah. Di museum tersebut ia memiliki 10 ribu koleksi. Di antaranya seperti Picasso, Van Gogh, Monet, Rembrandt, Basoeki Abdullah, S.Sudjojono, Hendra Gunawan, Affandi, dan sebagainya.



Meski museumnya berada di gang kecil, namun pengunjung yang mendatanginya banyak dari luar negeri. Lantaran kesuksesannya inilah, Lin Che Wei mengajak Oei untuk mengorganisir kegiatan pameran seni rupa.


Dengan keindahan bangunan kantor pos Kota Tua, kata Oei, jika dibuatkan museum kontemporer, tentunya akan menjadi salah satu bangunan yang banyak peminatnya.


Untuk tahap pertama pada Maret mendatang, Oei akan mengajak seniman yang namanya sudah mendunia. Di antaranya Eko Nugroho yang mendesain syal Louis Vitton, pelukis Agus Suwage, Jeihan, Krisna Murti, dan masih banyak lagi.


Waktu yang tinggal empat bulan lagi, diharapkannya mampu merangkul para seniman agar mau memamerkan karyanya di galeri tersebut. Ia pun sudah berbicara dengan kolega pelukis-pelukis ternama.


"Maret 2014 sudah ada pameran untuk yang pertama kalinya. Tapi belum bisa tematik, kami hanya meminta mereka untuk mau pamerkan karyanya saja dulu," kata Oei.


(tia/ass)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!