Nassar sempat menangis ketika ia diberikan surprise party oleh istri dan anak-anaknya dalam ulang tahun yang ke-27 pada Minggu (4/1/2014) malam. Meski demikian suasana kebersamaan itu belum mencairkan hati Nassar untuk pulang ke rumah dan kembali tinggal satu atap dengan mereka.
Sehari berselang, Nassar kembali diberikan kejutan saat menghadiri sebuah acara televisi. Istri dan anak-anaknya kembali datang. Ketika diwawancara, Nassar berujar bahwa anak-anak yang membuat ia bisa bertahan.
"Terima kasih buat istri saya yang sudah menjadi ibu buat anak-anak saya. Satu pesan untuk anak saya, jadi anak baik itu nggak susah, nggak sulit, tinggal jalani. Kekuatan dan semangat saya ada sama anak-anak. Mereka semua..(terdiam dan sambil nangis). Kesenangan aku cuma satu, apabila tugas aku sudah selesai sebagai seorang bapak," ucap Nassar yang terharu namun diplomatis.
Sambil menghela nafas panjang, Nassar mengangguk ketika disinggung apakah anak menjadi faktor dirinya melunak dan mulai berpikir untuk pulang ke rumah. Lalu apakah dirinya memiliki pesan kepada sang istri yang hingga saat ini ia tinggalkan?
"Semoga tetap jadi ibu yang baik buat anak-anak terlepas apapun yang terjadi sama bapak dan ibunya, yang penting anak-anak tetap semangat. Saya belum sempurna jadi seorang bapak. Mudah-mudahan saya bisa saksikan anak-anak saya tumbuh besar dan baik," katanya.
Secara tersirat, Nassar mengatakan masih mencintai istrinya. Ia kembali menegaskan bahwa anak-anaklah yang menjadi faktor utama. "Mungkin ini gerakan dari Allah, anak banyak harus didampingin bapaknya. Jadi aku ngerasa nggak bisa gimana ya. Aku lihat si kecil, makan masi disuapin, jadi aku harus kembali," kata Nassar lagi.
Sementara Muzdhalifah yang ditemui ditempat yang sama dan diwawancarai terpisah, juga tak kalah haru. Ia berharap hubungannya bersama Nassar semakin baik dan merekat seperti semula ketika mereka menikah pada 17 Mei 2012.
"Saya pengen Nassar cepat pulang," ucap Muzdhalifah lirih. "Semoga kamu bisa jadi imam buat istri dan anak," tambahnya seraya menangis saat menyampaikan harapan dan doa untuk sang suami di hari ulang tahunnya.
(ich/ich)
