Diakui oleh salah satu tim pengacaranya, Hendra Heriansyah di Rehabilitasi Natura, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (9/1/2015), Fariz RM masih harus beradaptasi. Maklum saja, dirinya baru dua hari masuk rehabilitasi.
"Ada aturan kalau pasien baru masuk, dapat perlakuan tidak sama. Tapi bukan perlakuan khusus. Tapi saat ini Fariz sendiri," ucap Hendra.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan belum tahu sampai kapan Fariz akan berada di ruangan sendiri. Untuk bentuk perawatannya, tempat rehabilitasi Fariz sudah menyediakan fasilitas untuk pasiennya.
"Di klinik ini cukup banyak kamar, ada sekitar 5 kamar, ada yang satu kamar 6 orang. TV dan radio nggak ada. Alat komunikasi karena ini tempat rehab sepengetahuan kami dia tidak pegang HP," lanjutnya.
Setiap harinya, Fariz bersama pasiennya lainnya wajib mengikuti berbagai kegiatan yang sudah dijadwalkan. Mulai dari sarapan bersama, olahraga, bersosialisasi dan kegiatan lainnya.
Fariz sendiri merupakan tulang punggung keluarga. Oleh karena itu, perannya sebagai ayah di rumah untuk semantara digantikan oleh sang istri. Bahkan untuk biaya perawatan Fariz diungkapkan Hendra, butuh puluhan juta rupiah.
"Fariz menyesal. Peran Fariz diambil alih istrinya. Tapi kebutuhan sehari-sehari kami tidak tahu yang jelas puluhan juta perbulan dia dirawat di sini," ungkap Hendra.
(pus/ron)