Tentu ini bukan kali pertamanya Aming berakting sebagai waria. Tidak ada kesulitan yang berarti baginya.
Selama proses syuting, ada pengalaman seru yang Aming alami. Ia menyebutnya ini merupakan adgena paling mahal. Tapi yang dimaksud mahal bukan karena bayarannya, melainkan beberapa kejadian yang membuatnya harus mengeluarkan kocek lebih.
"Banyak serunya pas mau syuting di Sukabumi, kena tabarakan beruntun. Alhamdlilah gue nggak apa-apa," cerita Aming ditemui di Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/1/2015).
Belum lagi, dirinya harus kena macet total di Sukabumi. Di luar dugaan, sesampainya di lokasi ternyata Aming hanya perlu bertemu Darius dan beradegan dikejar-kejar warga.
"Pas sampai sana katanya ini salah satu adegan termahal gue. Nggak tahunya adegan cuman datang ketemu Darius (Broma Membara) dan gue dikejar-kejar sama warga itu doang satu shoot doang," ujarnya pasrah.
Hanya melakoni satu kali shoot, tapi dirinya harus menempuh waktu 10 jam dari Jakarta menuju Sukabumi. Belum lagi harus mengalami insiden tabrakan beruntun dengan delapan mobil lainnya. Jelas hal tersebut menjadi mahal bagi Aming.
"Mobil gue ditabrak dari belakang. Pas gue lihat mobil gue ditabrak angkot, terus angkot ditabrak mobil boks, mobil boks ditabrak lagi sama Avanza, Avanza ditabrak sama mobil Pertamina. Nah, di antara mobil Pertamnia sama kontainer ada Avanza dan penumpangnya tewas di tempat," ceritanya lagi.
"Pokoknya rugi bandar deh. Rugi waktu, perasaan, gue kayak diperkosa nggak berhenti-henti. Tapi syukur gue selamat sampai lokasi syuting," tutupnya.
(pus/dar)
