Mengenai rencana rehabilitasi tersebut, pihak keluarga yang hari ini Rabu (7/1/2015) menggelar jumpa pers mengaku tidak keberatan. Mereka juga yakin bahwa Fariz sendiri tidak akan menolak.
"Direhab atau apakah saya rasa (dia) kooperatif," ucap pihak keluarga yang diwakili oleh Irawan Karseno saat ditemui di Jl. Camar XI Blok BE 4, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Anang Iskandar juga mengutarakan hal yang sama. Menurutnya, karena ini sudah kedua kalinya Fariz tertangkap karena kasus narkoba maka rehabilitasi merupakan sebuah keharusan.
"Sudah dua kali, kalau nggak direhabilitasi bakal mengulang terus," ungkapnya saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu siang.
Pelantun 'Sakura' itu sendiri tertangkap bersama barang bukti beruba ganja, sabu-sabu dan heroin pada Selasa (6/1/2015) dini hari di rumahnya. Satu hari sebelum dirinya diciduk, seorang berinisal MSA yang adalah pemasok narkoba untuk Fariz juga sudah ditangkap.
(ron/ron)
