Selembar gambar tersebut ternyata bernilai Rp 382 juta. "Ia bilang gambar ini untukku biar hidupku lebih baik. Ia memperkenalkan namanya tapi aku tak percaya kalau ia adalah Banksy yang terkenal," ucapnya dilansir dari Daily Mail Jumat (9/1/2015).
Awalnya, pelajar sekolah menengah atas yang bernama Ben Azarya itu menolong seorang pria yang cat semprotnya jatuh dari dalam tas ransel. Pria itu mengenalkan diri bernama Robin Banks. Kemudian, ia memberikan tanda tangan terhadap sebuah gambar berukuran HVS dengan nama 'Banksy'. "Katanya ambillah, untuk biaya hidupmu. Ini senilai ratusan juta," kata Ben.
Sampai di rumah, ia langsung mencari informasi mengenai Robin Banks dan mendapatkan fakta mengejutkan. Kemungkinan besar, pria itu adalah seniman grafiti Banksy.
Menurut Ben, di dalam tas ranselnya, Banksy memiliki masker gas, cat semprot dan banyak lembaran kertas. Ia pun mendeskripsikan Banksy adalah pria yang berusia kira-kira di akhir 40-an, penampilannya berantakan, berkulit gelap, dan memakai topi.
Banksy pun digambarkan saat itu memakai celana dengan banyak noda tumpahan cat. Berambut pirang dan warna matanya biru. Setelah pertemuan tersebut, Ben memberikan karya seni Banksy kepada Bonhams Auction House.
Jika terbukti karya seni asli Banksy, maka Ben tidak ragu untuk segera menjualnya. "Saya akan menghabiskan setengahnya untuk keperluan keluarga kami. Sisanya akan ditabung oleh ibu," tambahnya lagi.
(tia/mmu)