Madonna Tak Izinkan Anak Adopsinya Bertemu Keluarga

http://us.images.detik.com/content/2014/12/03/230/madlm.jpgdok. Reuters


Jakarta - Pada 2009 lalu Madonna mengadopsi seorang anak asal Afrika bernama Mercy James. Namun ternyata hingga kini, tak ada satu pun dari pihak keluarga yang diberi izin untuk menemui Mercy.

Sang kakek, Saxon Maunde, mengklaim Madonna dengan sengaja memutus hubungannya dengan sang cucu dan tak menepati janjinya untuk membuat Mercy tak lupa dengan budaya Afrika. Ia bahkan menghujat para 'orang asing berkulit putih' yang telah mengambil anak-anak mereka dari Afrika.


"Tak ada yang memberitahuku tentang Mercy berada di negara mana atau tentang keadaannya sejak ia meninggalkan kami. Darahku mengalir pada pembuluh darahnya. Aku sama sekali tak tahu mengenai perkembangannya dan hal ini sangat tak masuk akal," tegas Saxon seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (3/12/2014).


Pria berusia 69 tahun tersebut bahkan merasa dikhianati oleh Madonna. "Ia sama sekali tak menunjukkan sifat kemanusiaannya kepada kami," tudingnya.


Pada awalnya Saxon menyetujui pengadopsian tersebut karena ia berharap Mercy mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Namun kini, di saat yang bersamaan ketika Madonna mengunjungi Malawi dengan Mercy, ia mengaku menyesal dengan keputusan yang telah dibuatnya, dan menyebut sang diva menculik seorang anak dari Afrika.


"Orang asing berkulit putih yang memutuskan untuk mengambil anak-anak kami dari Afrika sama sekali tak tahu apapun mengenai budaya kami. Mereka tak menyadari bahwa dalam keluarga Afrika masing-masing memiliki tanggung jawab untuk yang lainnya. Namun kini yang kulihat, ia (Madonna) datang ke sini untuk liburan, tinggal di penginapan untuk orang asing dan memutuskan tali persaudaraan kami," sesalnya.


(dal/mmu)