Bisnis Karaoke Dipolisikan Lagi, Syahrini Berharap Nama Besarnya Tak Dimanfaatkan

Jakarta - Penyanyi Syahrini sudah mendegar soal pelaporan penyanyi pendatang baru Martin Carter mengenai bisnis karaokenya yang dituding melanggar hak cipta. Penyanyi yang terkenal sensasional itu berharap tak sekadar dimanfaatkan.

"Ya harapan kami slaku manajemen, nama besar Syahrini tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu," kata tim manajemen Syahrini, Riendhy, mewakili artisnya ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Kamis (4/12).


Martin Carter merasa dirugikan, karena lagu ciptaannya berjudul 'Aku Mencintaimu' diputar tanpa izin, dan lisensi di karaoke Princess Syahrini yang bertempat di Taman Anggrek. Riendhy mengatakan Syahrini sendiri tak tahu dengan lagu tersebut.


"Nggak pernah dengar lagu itu sih," katanya.


Riendhy kemudian menjelaskan bahwa tempat karaoke Princess Syahrini Family KTV memiliki rekan kerjasama. Nah, hal yang berurusan dengan bisnis merupakan kewenangan perusahaan yang menjadi partner-nya.


"Jadi gini, ada PT yang berhubungan langsung dan urus langsung usaha karaoke itu. Nah PT ini yang akan menjawab, bukan dari manajemen Syahrini," tutup Riendhy.


(ich/kmb)