Kembali Ikuti FFI, Riri Riza Rasakan Hal Berbeda

Palembang - Riri Reza dan Mira Lesmana kembali mengikuti ajang Festival Film Indonesia (FFI). Padahal masih lekat dalam ingatan, Riri dan Mira menjadi salah satu insan yang memboikot ajang ini dengan alasan sistem penilaian dan penjurian di FFI yang dianggap tidak kompeten.

Tak tanggung-tanggung, mereka mengembalikan Piala Citra pada saat itu. Tapi tampaknya, hal itu sudah menjadi masa lalu bagi sutradara dan produser itu. Alhasil mereka berdua kembali mengikuti ajang FFI 2014 dan mendaftarkan film 'Sokola Rimba' untuk bersaing dengan 387 film lainnya.


Penilaian dan penjurian yang terbuka membuat Riri dan Mira memutuskan untuk kembali mengikuti ajang film paling bergengsi ini. Duo ini pun merasakan hal yang beda.


"Saya merasakan seperti masuk ke dalam satu gedung besar. Kini ada undang-undang semua sudah terbuka ada expert yang menilai. Ada janji yang lebih baik lewat sebuah ajang seperti ini, akhirnya mbak Mira mendaftarkan Sokola Rimba," kata Riri saat menerima Piala Citra, di PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/12/2014) malam.


Hadirnya Presiden Joko Widodo saat malam FFI 2014 dianggap menjadi salah satu parameter untuk kemajuan industri perfilman. Sebagai insan perfilman, Riri ingin menunjukkan pada pemerintah Indonesia, film-film lokal memiliki kualitas film yang patut diperhitungkan.


"Pak Jokowi presiden kita, era baru, kita ingin mengasih tahu ke beliau bahwa ada era baru dalam sebuah film," tandasnya.


Masuknya kembali Riri Riza dan Mira Lesmana ke ajang FFI 2014 langsung membuahkan hasil. Lewat film 'Sokola Rimba' Riri mendapatkan Piala Citra sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.



(pus/kmb)