"Dulu memang waktu di girlband genre berbeda, tapi dari dulu saya sudah menjiwai musik dangdut. Dari kecil saya suka dan sempat punya cita-cita menjadi pedangdut," ujar Jessie Costa ketika ditemui beberapa waktu lalu di Kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Mengenakan jumpsuit bewarna hijau, Jessie dengan santai bercerita dirinya memilih dangdut modern sebagai warna musiknya. Bahkan, perempuan kelahiran 1986 itu juga sudah merilis debut singlenya, berjudul 'Papi Baru'.
"Saya mau memperkenalkan lagu saya judulnya 'Papi Baru'. Lagunya cerita tentang perempuan yang ditinggal pergi pasangannya dalam waktu lama. Liriknya ada galaunya, tapi ada genitnya juga. Kalau warna musiknya ada koplo-nya sedikit," jelas Jessie Costa panjang.
Tak dipungkiri, Jessie mengaku sedikit beradaptasi lagi. "Sedikit lebih sulit ya, karena sekarang semuanya harus dinyanyiin sendiri. Tapi, kalau soal teknik bernyanyi dangdut sih nggak, karena pada dasarnya sudah suka," lanjutnya.
Sebagai pedangdut masa kini, Jessie pun harus mempunyai goyangan khas. Akhirnya dipilih sebuah goyangan bernama Goyang Tuna alias goyang turun-naik. "Goyanganya sih nggak terlalu heboh, tapi ada sensualnya. Soalnya kalau musik dangdut nggak ada goyangan itu seperti sayur tanpa garam," tutur Jessie sembari mempraktikkan Goyang Tuna.
Setelah single 'Papi Baru', Jessie Costa percaya diri untuk langsung merilis debut albumnya. Rencananya, album solo perdananya itu akan dirilis akhir tahun ini.
(nu2/kmb)
