Cinta Indonesia, Ten2Five Isi Album Baru dengan 18 Lagu Daerah

Jakarta - Lama tak terdengar, Ten2Five kini kembali mewarnai industri Tanah Air dengan album terbaru mereka. Bertajuk 'Cinta Indonesia', Imel Cs pun mengaransemen ulang 18 lagu daerah di album baru mereka tersebut.

Delapan belas lagu daerah tersebut adalah 'Anju Ahu', 'Ayam Den Lapeh', 'Angin Mamiri', 'Anak Kambing Saya', 'Ampar Ampar Pisang', 'Cing Cang Keling', 'Cik Cik Periuk', 'Gundul Gundul Pacul', 'Hela Rotane', 'Jali Jali', 'Kicir Kicir', 'Kampuang Nan Jauh di Mato', 'Lir Ilir', 'Rasa Sayange', 'Si Patokaan', 'Sinanggar Tulo', 'Tokecang', dan 'Yamko Rambe Yamko'. Delapan belas lagu tersebut diaransemen ulang menjadi lagu bernuansa pop jazz khas Ten2Five.


"Muncul ide lagu daerah, kenapa nggak coba? Mengenai aransemen semua karena karya Teguh. Dia mengaransemen, dia punya berbagai macam ide, yang album 'Zamrud Khatulistiwa' cuma tiga hari," ujar sang bassist, Arief baru-baru ini.


"Indonesia krisis budaya. Anak Indonesia nyanyi bahasa Inggris. Manggung kita jadi tambah, gara-gara ini kita pergi keluar negeri karena mempresentasikan lagu Indonesia diluar negeri," tambah Daniel selaku produser.


Menyanyikan lagu daerah, Imel sebagai vokalis mengaku memiliki kesulitan tersendiri. Perempuan berdarah Sunda itu mengatakan dirinya sempat mendapat kritikan.


"Kesulitan ada. Kembali ke cengkok, saya dapat kritikan dari orang aslinya, katanya nyanyinya saya banyak salah, ya namanya orang Sunda. Mau nggak mau kembali mendengarkan lagu daerah lama. Minta maaf kalau cengkoknya kurang," pungkasnya.


(kak/mmu)