"Kalau saya susah, kalah jadi bupati harusnya prihatin. Ini malah sumpah pocong. Kalau teman susah harusnya dibantu, ini malah nyusahin gue, nuduh gue berzina. Terus kalau gue berzina kenapa? Mau laporin silahkan, permalukan saya," tegasnya saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2014).
Farhat lagi-lagi mengisahkan masa lalu Arya. Menurutnya, mantan murid Eyang Subur itu adalah orang yang selalu dibantunya. Farhat pun herap kenapa kini Arya malah menyerangnya.
"Kalau namanya sumpah pocong, kalau saya pakai uang seratus juta, terus saya nggak mengaku, itu baru sumpah pocong. Kalau dia terima kebahagiaan dan harta dari saya, terus dia sumpah pocong, itu kan nggak benar," tuturnya.
Padahal menurutnya, mereka masih berkomunikasi pada akhir 2014 lalu. Bahkan, Farhat menuding kala itu Arya meminjam sejumlah uang kepadanya.
"Arya itu orang yang tak tahu terimakasih. Desember lalu aja dia masih SMS saya pinjam uang," akunya.
(mau/nu2)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!