Namun, seorang remaja bernama Ella Maria Lani Yelich-O'Connor punya pemikiran lain dengan 'Lorde'. Ella memakai nama Lorde sebagai nama panggungnya.
Lorde merupakan modifikasi dari kata 'Lord'. Kata tersebut sering dikaitkan dengan Tuhan atau seseorang yang agung seperti Raja atau Ratu.
"Saat saya mencoba untuk terjun, saya mecari nama panggung. Saya rasa kata 'Lord' sangat keren, tapi sepertinya terlalu maskulin," tuturnya beberapa waktu lalu.
"So, untuk membuatnya tampak lebih feminin, saya menambahkan 'e' di belakang kata tersebut," sambungnya.
Penyanyi kelahiran 7 November 1996 itu mengaku sudah menyimpan lama nama 'Lorde' dalam pikirannya. Ia pun menegaskan bahwa keluarganya tidak ada keturunan kerajaan hingga akhirnya terinspirasi menggunakan nama itu.
"Nama itu sudah terpikirkan sejak saya kecil. Dan, tentu saja tidak ada hubungannya dengan kerajaan atau lainnya," ujarnya.
(fk/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
