LaBeouf yang menjadi penulis dan sutradara 'HowardCantour.com' diserang penggemar Daniel Clowes ketika film tersebut keluar di Vimeo pada 16 Desember. Fans menemukan banyak kesamaan antara karya bintang film 'Transformers' itu dengan karya Daniel pada 2007 Justin M Damiano.
Dua karya itu berpusat pada kritik film, dimana LaBeouf menggunakan dialog dari cerita asli milik Clowes tanpa mencantumkan namanya. Clowes mengatakan pada BuzzFeed bahwa ia terkejut menemukan kesamaan pada karya itu.
"Pertama kali aku mendengar tentang film ini adalah pagi ini ketika seseorang mengirimkanku sebuah tautan. Aku tidak pernah berbicara dengan LaBeouf," kata Clowe seperti dilansir Digital Spy, Rabu (18/12/2013).
"Aku melihat bahwa dia mengambil skrip dan bahkan banyak konten visual dari kisah personal yang aku buat enam atau tujuh tahun lalu dan menganggapnya sebagai karyanya. Aku benar-benar tidak bisa membayangkan apa yang ada dalam pikirannya," sesal Clowe.
LaBeouf mengakui bahwa dirinya kagum dan terinspirasi dengan karya Clow. Sang aktor kemudian meminta maaf melalui akun Twitter-nya dan mengakui bahwa tindakannya salah.
"Menjiplak adalah bukan bagian dari kerja kreatif. Terinspirasi dengan ide seseorang dengan menghasilkan karya baru dan berbeda, itulah kerja kreatif. Dalam kegairahanku dan sisi naif sebagai pembuat film amatir, aku tersesat dalam proses kreatif," kata LaBeouf.
"Aku malu bahwa aku tak mencantumkan Daniel Clowe atas karyanya di novel gravis Justin M Damiano yang merupakan inspirasiku. Aku minta maaf kepada semua orang yang mengira itu karyaku. Aku telah mengacau," sesalnya lagi.
(ich/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!