Demi merealisasikan keinginannya tersebut, Verlita setidaknya membutuhkan waktu setengah tahun lamanya untuk menuliskan kisah ibunya. Namun dirinya mengaku begitu antusias dan tidak merasa kesulitan sedikit pun.
"Nggak perlu kemampuan khusus untuk menulis buku ini, karena ini real. Menceritakan kehidupan ibuku sendiri. Aku enggak meng-create sesuatu di luar aku, itu semua pengalaman aku sendiri. Kisah hidup mami yang bisa diceritakan," ujar Verlita, di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, (20/12/2013).
Verlita mengatakan, dirinya mampu menulis kapan dan di mana saja. Begitu ada inspirasi, ia segera menuangkannya ke dalam bentuk tulisan lewat gadget-nya.
"Selagi ada inspirasi, aku langsung tulis. Mau lagi di mana dan kapan saja, aku bisa langsung ambil iPod atau iPad aku untuk nulis," ucapnya.
Semua isi di buku 'My Wonder Wow Mom' adalah hasil pengalaman pribadinya bersama sang ibunda. Namun Verlita juga mengaku, ia dibantu oleh seorang teman untuk menghasilkan tulisan yang bagus.
"Karena aku bukan penulis (profesional), makanya aku dibantu sahabatku. Tapi isinya memang apa yang aku alami. Karena kehidupanku banyak dipengaruhi oleh mami," tuntasnya.
(dar/kmb)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!