Pangeran Harry, Si Anak Badung

Jakarta - Pria yang satu ini tak cuma menarik perhatian publik karena statusnya sebagai salah seorang keturunan Kerajaan Inggris. Henry Charles Albert David atau yang akrab disapa Pangeran Harry juga kerap menuai pemberitaan dari tingkah lakunya yang tak mencerminkan diri sebagai cucu sosok sebesar Ratu Inggris.

Lahir pada 15 September 1984, Harry jauh lebih 'terbuka'. Beda dengan sang kakak, yakni William yang tertutup dan tak banyak bicara.


Sementara sejak kecil Harry juga dikenal punya sikap yang jauh lebih ekspresif. Mendiang Puteri Diana, menyebut putra keduanya sebagai pribadi artistik dan senang berolahraga. Ia pun punya olahraga favorit yang kerap ia lakukan di kala senggang di antaranya berburu, juga berkuda.


Di bidang olahraga, Harry memang menonjol. Saat kuliah di Universitas Eton, ia dikenal cemerlang di olahraga Rugby juga Polo.


Sementara, nilainya jeblok di mata kuliah Sejarah juga Geografi. "Sekolah dan PR itu selalu jadi mimpi buruk buatku. Beda soal dengan main bola atau main playstation misalnya," ujar Harry menanggapi persoalannya dalam bidang akademis.



Agaknya hal tersebut tercermin dari bagaimana mendiang ibunya mendidik Harry sejak kecil. Baik Harry maupun William dididik tanpa batasan pakem kerajaan. Khusus bagi Harry, hal itu pun mempengaruhinya hingga ia dewasa.


Harry senang 'bermain-main' tanpa khawatir dirinya akan diperbincangkan banyak orang di media. Media pun kerap mengabadikan tingkah lakunya yang badung seperti dugem hingga kepergok ciuman dengan beberapa wanita.


Seperti apa sajakah kebadungan yang Harry lakukan? Simak kisah tentang si Pangeran Badung ini hanya di detikHOT!


(doc/hkm)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!