Menurut Sigit, sang guru juga menikahi pelacur. Dengan mengungkapkan hal itu, Sigir bermaksud menunjukkan bahwa Subur punya motivasi mulia ketika menikahi perempuan.
Sigit menegaskan, soal berapa banyak istri yang dimiliki Subur merupakan urusan pribadi. Yang jelas, ia menambahkan, gurunya tak penah merebut istri orang.
"Kok ngurusin dapurnya orang? Kiai-kiai di sana wajar ada yang sampe 19 (istrinya). Ya inilah kebodohan orang. Wong beliau itu ngelamar. Ngelamar perempuan itu, maaf-maaf perempuan itu ya, maaf-maaf, ada yang pelacur 'didandanin'," bebernya saat ditemui Kamis (28/3/2013).
"Kamu mau nikahin pelacur nggak? Nggak gampang toh? Makanya, itu supaya dia berbuat baik lagi," sambungnya.
Sigit lagi-lagi menyindir kubu Adi Bing Slamet yang menurut dia telah memfinah Subur. "Itulah, karena tidak tahu saja ngomong. Padahal ngaku orang Islam. Baru satu pihak saja, sudah memvonis Eyang Subur. Lha dia ustad apa orang pinter?" gugatnya.
(kmb/mmu)
