Zartan (Arnold Vosloo) menjadi aktor penting dalam upaya penyelamatan Komandan Kobra di tahanan rahasia dengan pengamanan canggih. Dibantu oleh Storm Shadow (Lee Byung-hun) dan Firefly (Ray Stevenson), mereka menerobos penjara bawah tanah dengan rencana matang.
Zartan juga menahan Presiden AS, dan menyamar menjadi pemimpin tertinggi negara adidaya itu. Sambil menunggu kembalinya sang komandan, Zartan cs menyiapkan rencana brutal. Mulai dari misi melenyapkan pasukan elit 'G.I Joe' hingga perang nuklir.
Sutradara Jon M. Chu kembali (menggantikan Stephen Sommers) membawa deretan pemain utama dari 'G.I Joe: The Rise of Cobra' seperti Bruce Willis sebagai jenderal Gi.Joe Joseph Colton, Channing Tatum (Duke), Ray Park (Snake Eyes), dan Jonathan Pryce (Presiden AS). Ia juga menggaet Dwayne Johnson sebagai Roadblock.
Penulisan skenario dikerjakan oleh Rhett Reese dan Paul Wernick. Awalnya Paramount Pictures menyiapkan judul 'G.I Joe: Cobra Strikes' untuk film kedua, tetapi ditolak oleh Reese.
'G.I Joe: Retaliation' yang awalnya dijadwalkan rilis pada 29 Juni 2012 memang diundur karena penambahan 3D. Teknologi 3D membuat pertarungan dalam film tersebut terasa lebih asyik, terutama ketika pertarungan jarak dekat saat di tebing tinggi.
Selain itu ada sedikit perubahan plot untuk menggaet pasar internasional. Tim produksi harus melakukan pengambilan gambar ulang untuk lebih menyorot kedekatan karakter Channing Tatum dan Dwayne Johnson.
Yang juga tak kalah menarik untuk disimak adalah cerita di balik bergabungnya Storm Shadow dengan pasukan Cobra, dan hubungan masa lalu dengan Snake Eyes. Satu hal pasti, setelah 'G.I Joe: Retaliation', petualangan pasukan elit yang kini dipimpin Roadblock masih akan berlanjut.
'G.I Joe: Retaliation' mulai tayang di bioskop Tanah Air mulai hari ini.
(ich/mmu)