Pelantun 'Jangan Menyerah' itu pernah rela tak dibayar saat manggung. Tak hanya itu, mereka juga pernah mengamen karena tak punya uang menyewa studio latihan.
"Selama masuk industri banyak pengalaman indah, yang tragis justru di awal. Nggak dibayar, nyewa alat, kita hidup dari festival," ujar sang vokalis, Rian saat ditemui di FX Plaza, Senayan, Rabu (6/3/2013).
"Latihan nggak punya duit, nggak mau repotin orangtua, kita ngamen bentar. Ngamen bukan cari duit, emang buat latihan, alhamdulillah perjuangan kita ada hasilnya," sambungnya.
Rian menambahkan mereka memang rajin 'promosikan' band mereka sendiri hingga rela tak dibayar. Mereka pun sering manggung-manggung dari pesta pernikahan hingga pesta ulang tahun.
"Kita banci tampil, di mana-mana acara nikahan, ulang tahun, ada panggung kita main. Kita termasuk band banci tampil nggak mikirin bayaran, setelah lihat kita main bagus baru dihargai," ungkapnya.
Titik balik karier d'Masiv terjadi saat mereka menjuarai sebuah ajang pencarian bakat. Rian mengakui bahwa ajang tersebut memang benar-benar mengubah nasib band yang beranggotakan Rian (Vocal), Dwiki (gitaris), Damar(gitaris), Rayyi (bass), dan Wahyu Piadji (drum) itu.
"Festival nasional yang mengubah dari rezeki, alhamdulillah bisa rasain manggung di seluruh Indonesia dan luar negeri, membuka jalan kita sampai sekarang," tuturnya.
(fk/mmu)
