Hal tersebut diungkapkan oleh ibunda Raffi, Amy Qanita. Ia mengisahkan kejadian itu terjadi tiga bulan sebelum Raffi di tangkap bersama 16 orang lainnya.
"Itu dulu waktu tiga bulan yang lalu. Katanya hati-hati kamu adalah TO, pernah cerita dulu seperti itu. Isinya nggak terlalu banyak. Raffi juga bercerita sambil berlalu, saya pikir nggak serius," ungkapnya saat menjadi bintang tamu dalam acara Bukan Empat Mata beberapa waktu lalu.
Namun saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai pesan tersebut, Amy enggan berkomentar lebih banyak. Menurutnya pesan itu hanya dibuat oleh orang tak bertanggung jawab.
"SMS-SMS gelap, lupa. Saya nggak mau tanggapi," ujarnya usai menyaksikan sidang gugatan praperadilan Raffi terhadap BNN di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (8/3/2013).
(nu2/ich)