"Ini tahun kedua sebagai Liona di film Singa Pemberani. Semakin ke sini smakin banyak tantangannya, semakin banyak porsinya makin susah," ujar Putri saat ditemui di EX, Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Putri pun merasa beruntung karena banyak diajari oleh kru film tersebut. Padahal kali kedua Putri memerankan Liona, namun ia mengaku masih merasa kesulitan.
Sebabnya ia terbiasa berakting di film bukan animasi sehingga wajahnya bisa ikut berekspresi. Putri pun belajar bagaimana menyampaikan emosi lewat suara. Ia juga berlatih agar bisa bicara dengan lancar tanpa terpeleset.
"Kalau di kamera, penonton di rumah langsung bisa lihat klo kita marah dari raut mukanya, alisnya, matanya. Tapi kalau isi suara lebih susah karena kan semua harus suara. Suara sedih, suara marah. Yang kaya gitu harus ada dibedain," pungkasnya.
(ast/ast)