"Ini udah plontos, tapi aku baru boleh launching tanggal 22 Desember karena ada pesanan dari PH dan media, maaf saya akan diduitin," katanya blak-blakan ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2014) malam.
Tanpa tedeng aling-aling, Ria mengaku akan membuat keadaannya sedikit komersil. Semuanya ia lakukan demi membantu biaya pengobatan dan kemoterapinya yang ia jalani.
"Di hari ibu gue akan buka. Gue nggak ada rahim, gue pengen perempuan sadar dengan alat reproduksinya, tapi perempuan nggak hanya seputar itu," sambungnya.
Bintang film 'Biola Tak Berdawai' itu menambahkan, dirinya sudah memangkas habis rambutnya sejak dua hari yang lalu.
"Baru dua hari kemarin rontok dan diplontosin," ujar Ria yang kini mengenakan hijab.
Putri Ade Irawan itu baru sekali menjalankan kemoterapi. Ia pun bersiap untuk melakukan kemoterapi kedua.
"Nenangin diri besok supaya siap untuk kemo. Setelah hasil tes darah kemarin hasilnya baik, makanya dikemo besok," ujarnya.
Selain kanker kelenjar getah bening, Ria juga baru mengangkat rahimnya pada 30 September lalu. Beberapa waktu lalu ia mengungkapkan rahimnya mengalami penebalan sejak 2009.
"Dari 2009 ke 2014 awalnya hanya penyakit rahim biasa seperti penebalan dinding rahim, dan mium. Tapi itu disimpan dulu karena saat itu nggak bisa terima kenyataan dan nggak berani pakai medis," kata Ria kala itu.
(kmb/kmb)
