Seorang pemuda bernama Malcolm Ausbon mengaku dipukuli oleh Chris dan tiga orang anggota timnya saat bermain basket di 24 Hour Fitness di Hollywood 1 tahun yang lalu. Saat itu keduanya berada dalam tim yang berbeda.
Seperti dilansir dari NY Daily News, Senin (17/2/2014) pelantun hits 'Fine China' itu merasa tak terima ketika dirinya dituduh melakukan pelanggaran sehingga memutuskan untuk melepaskan kemarahannya.
“Chris melompat ke arah Malcolm, memukuli hingga ia tak bisa bergerak, dan saat itu klien saya sempat melaporkan pada polisi dan menunggu tidak lanjut dari pihak berwajib. Namun polisi tak pernah menindaklanjuti,” tutur Stephen Wegman, pengacara dari pihakMalcolm Ausbon.
Menurut sang pengacara, Malcolm diberitakan telah mengalami stres karena trauma, kesulitan penglihatan, sakit kepala, kegugupan, diliputi rasa malu, ketakutan dan kecemasan. Stephen telah berkali-kali menghubungi pengacara Chris, Mark Geragos, namun tak ada respons.
Sebelumnya, pengadilan Los Angeles memutuskan untuk tak memenjarakan Chris Brown dalam kasus pemukulan lain di Washington. Sebagai gantinya, ia diminta untuk meneruskan rehabilitasinya.
(hkm/hkm)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
