Soal Kontrak Tak Tertulis di Jak Jazz 2013, Balawan: Biasa Festival Kayak Gitu

Jakarta - Batalnya beberapa musisi untuk tampil di Jak Jazz 2013, diiringi kabar soal tak jelasnya sistem pembayaran honor. Beberapa musisi mengaku tak memiliki jaminan karena tak ada kontrak tertulis. Tetapi bagi Balawan, hal itu lumrah terjadi.

Baginya, tak hanya gelaran musik jazz saja, beberapa pagelaran musik lain sering kali menemukan kendala yang sama. "Biasa aja, bukan hanya terjadi di jazz. Di rock juga. Biasa itu festival kayak gitu," ujar Balawan usai manggung di hari ketiga Jak Jazz 2013 di Istora Senayan, Minggu (20/10/2013).


Sedangkan soal kontrak yang disebut-sebut hanya kontrak tidak resmi alias kontrak 'verbal', Belawan justru mengaku mendapat kontrak resmi.


"Kita kebetulan ada kontrak tertulis. Tapi saya juga kurang tahu karena nggak ngurusin itu kan," tambahnya.


Pernyataan Balawan justru berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan dua pengisi acara lainnya. Seperti Barry Likumahuwa dan Ireng Maulana yang justru mengaku justru mendapat kontrak 'verbal' dari pihak panitia


"Kita dibayar, tapi nggak pakai kontrak," ucap Ireng soal kontraknya di Jak Jazz 2013.


(fk/ich)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!