Perpaduan Instrumen Bali dan Girlband di Jak Jazz Hari Terakhir

Jakarta - Jak Jazz 2013 hari terakhir, Minggu (20/10/2013) memberikan suguhan yang tak biasa. Hadirnya musisi asal Bali, Balawan dan girlband Bexxa tentu memberikan pengalaman lain bagi festival jazz tertua di Indonesia ini.

Di panggung BJB Stage, Balawan membuka lebih dulu bersama tiga orang sahabatnya, Dion Subiakto (drum), Didiet (violin) dan Fajar Adinugroho (bass). Membawakan instrumental penuh skill, tak pelak panggung Balawan mendapatkan sorotan lebih banyak dari pengunjung yang hadir.


Namun sayang, penampilan gitaris yang terkenal dengan teknik 'touch tapping' itu tidak berlangsung lama. Ia hanya manggung sekitar 40 menit.


Pemilik nama asli I Wayan Balawan itu malam ini membawa nama Balawan Bifan Trio fear Didiet itu menyajikan empat lagu. 'Pasar Malam', 'Spirit of the Rhythm', Sunrise dan 'Mie Goreng' dibawakan berturut-turut.


Sedangkan di lain panggung, Indoor Stage, keunikan Jak Jazz 2013 itu hadir dengan menampilkan girlband bernama Bexxa. Biasanya girlband empat personel itu tampil dengan musik pop bertempo tinggi, tapi malam ini justru musik jazz.


Tidak mengecewakan, Bexxa tampil membawakan lagu-lagu dengan aransemen jazz yang apik. Seperti 'Yo're The One That I Want', 'It's You' dan 'Last Dance'.


Tidak sendiri, Bexxa mengajak serta teman-teman penyanyi yang lain, Bilaova dan Cindy Carolina atau dulu dikenal Cindy AFI.


Tampil seksi dengan balutan mini dress perpaduan warna emas dan hitam, Bexxa tampil kurang lebih setengah jam di Indoor Stage. Lagu penutupan, girlband tersebut membawakan hits milik Queen, 'Crazy Little Thing Called Love'.


Meski barisan penonton tidak terlalu banyak, para musisi yang tampil di hari penutupan Jak Jazz 2013 tetap maksimal. Jak Jazz 2013 dijadwalkan berakhir pada pukul 23.15 WIB, ditutup oleh musisi langganan festival jazz, Barry Likumahuwa.


(hap/ich)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!