Alasanya sederhana, "Yang pasti, Nidji tidak mau berlama-lama ada di 'comfort zone'," ungkap Giring saat jumpa pers di Kawasan Kuningan, Rabu (30/10/2013).
Run-D yang bisa dibilang otak dari produk N.E.V ini angkat bicara. Bagi musisi keriting ini, kecintaannya pada musik elektronik menjadi salah satu pemicunya.
"Musik electronik itu akan terus berkembang setiap tahun, dan gadget juga terus bertambah," tutur Run-D.
N.E.V adalah konsep dimana Nidji mengaransemen ulang lagu-lagu hitsnya menjadi elektronik dance tanpa jeda.
"Kita ngeremix lagu-lagu Nidji yang lama jadi versi dance, versi DJ, tanpa jeda. Kayak lagi datang ke diskotik," jelas Giring lagi.
Dengan lahirnya N.E.V, Nidji pun secara live menggelar showcase bertajuk Konser Tanpa Batas Nidji 'Another Version of Nidji is in the House' di Exodus, Kuningan City, Jakarta Selatan. Bersama dengan Musikkamu, konser ini juga dapat disaksikan secara streaming di www.youtube.com/musicastudios pada pukul 20.00 WIB.
"Kami sekalian ngelebarin sayap supaya bisa main di klub," seloroh Giring disusul tawa personel lainnya.
N.E.V sendiri nantinya akan menjadi representasi musik Nidji di tahun 2014. "Jadi kalau ada yang mau Nidji ngeDJ lagi, bisa," tutup Giring.
(hap/nu2)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!