Cerita Ice Cream Attack yang Ganti Dua Personel dalam Dua Tahun

Jakarta - Berdiri pada Agustus 2009, Ice Cream Attack awalnya diisi oleh Rika (vokal), Bagas (gitar/synthesizer) dan Yudi (bass). Dalam formasi tersebut, mereka sempat mengikuti sebuah festival musik nasional.

Masuk dalam festival tersebut, sempat terjadi sedikit perubahan di formasi Ice Cream Attack. Mereka akhirnya menunjuk Teguh untuk mengisi drumer yang sebelumnya tidak ada.


Usai festival tersebut selesai, grup band asal Bali itu akhirnya memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Sayangnya, keputusan tersebut tak bisa diikuti oleh sang drumer.


"Kita memutuskan pindah ke Jakarta dari Bali. Sayangnya, Teguh nggak bisa ikut. Akhirnya, kita pakai additional untuk tur Jawa - Bali," ucap sang bassis, Yudi saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.


Setelah selesai menjalankan tur, Ice Cream Attack akhirnya menunjuk Mandala sebagai drummer baru. Masuknya Mandala tak begitu saja membuat masalah selesai.


Memasuki tahun 2014, sang vokalis memutuskan untuk hengkang. "Akhirnya Rika cabut. Selang dua bulan akhirnya masuk Sania," tutur sang gitaris, Bagas.


Seperti apa cerita Sania masuk menjadi vokalis baru Ice Cream Attack? Simak terus di detikHOT!


(fk/ron)