Slankers Dilarang Pakai Narkoba dan Bawa Senjata Tajam Selama Konser Slank

Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya telah memberikan izin bagi Slank untuk menggelar konser tersebut. Para Slankers diperingatkan untuk tidak membuat onar selama konser Slank berlangsung.

"Sudah kita himbau. (Konser) tidak diwarnai dengan miras, narkoba dan kekerasan," ujar Rikwanto kepada wartawan, usai menggelar rapat koordinasi singkat dengan personel Slank di gedung Biro Operasi Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/12/2013).


Rikwanto mengatakan, pihaknya akan melakukan sterilisasi di GBK, baik di luar maupun di dalam stadion. Sterilisasi mulai dilakukan pada sore hari, sebelum pintu masuk penonton dibuka.


Slankers yang akan menyaksikan pertunjukan grup band kesayangannya itu, diperingatkan untuk tidak membawa benda-benda terlarang. Seperti, narkoba, minuman keras, benda tajam atau benda-benda lain yang apabila dilemparkan dapat membuat orang lain terluka.


"Tidak ada sponsor di luar yang menjual miras," tegas Rikwanto.


Untuk mengamankan jalannya konser Slank ini, aparat Polda Metro Jaya menyiapkan 2.559 personel. Personel pengamanan disebar mulai dari pintu masuk hingga ke tribun dan di dekat panggung konser.


"Di depan stage kita siapkan 150 personel, mengelilingi panggung," ujarnya.


Personel yang dilibatkan antara lain Satuan Brimob, Satuan Samapta, Satuan Intel dan Satuan Reserse hingga Satuan Lalu Lintas untuk pengaturan arus lalu lintas di sekitar GBK.


Slank akan menggelar konser musik tunggal dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-30 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12) malam besok. Diperkirakan 30 ribu orang penonton akan memadati stadion.


(mei/nu2)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!