"Membawa diary Anne Frank ke layar lebar adalah tantangan dan kesempatan yang luar biasa," ujar sutradara penerima nominasi Oscar itu dalam pernyataannya yang dilansir Aceshowbiz, Jumat (13/12/2013).
"Ini adalah kebutuhan nyata materi artistik terbaru untuk mempertahankan sejarah itu pada generasi yang lebih muda," tambahnya.
Proyek film itu sepenuhnya didukung oleh organisasi Anne Frank Fonds Basel yang memberikan semua akses materi. Mereka juga sedang negosiasi untuk kepemilikan hak perilisan film di seluruh dunia dengan semua bahasa.
Anne adalah salah satu korban Yahudi dari tragedi Holocaust yang paling banyak diperbincangkan. Dia meninggal dunia pada usia 15 tahun di tempat penawanan Bergen-Belsen di jerman pada 1945.
Anne menuangkan kisah hidupnya selama masa Perang Dunia Kedua di buku yang ia dapatkan saat ulang tahun ke-13. Kisah hidupnya yang menggugah telah menjadi subyek cerita dari beberapa film dan televisi, termasuk 'The Diary of Anne Frank' arahan sutradara George Stevens pada 1959 yang memenangkan Piala Oscar.
(ich/ich)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!