Adegan yang Dipermasalahkan Rachmawati Tak Terbukti, MVP Tetap Tayangkan Film 'Soekarno'

Jakarta - Rachmawati Soekarnoputri sempat mempermasalahkan beberapa adegan yang ia tuding melenceng dari sejarah. Namun, tudingan tersebut tak terbukti di film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' yang sudah tayang di bioskop.

Rachmawati protes dengan naskah film Soekarno yang menurutnya memiliki adegan Soekarno ditampar dan terjatuh. Hal itu ia nilai melenceng dari sejarah


"Nah karena nggak terdapat adegan tersebut, kesimpulannya film ini akan berlanjut," ujar kuasa hukum Multivision Plus Picture (MVP) David Abraham saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2013).


MVP juga sudah memenuhi penetapan sementara yang dikeluarkan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat agar menyerahkan master film dan naskah. Mereka juga merasa sudah mengikuti prosedur dan menjelaskan permasalahan yang terjadi.


"Sebelum lanjut syuting (setelah batal kerjasama dengan Rachmawati), kami sudah daftarkan film Soekarno. Jadi kami berasa berhak, biar kita lihat di pengadilan mana yang salah," ucap David.


Menurut Humas MVP Aris Muda, saat ini film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' sudah tayang di 145 layar bioskop, dan mendapat respons positif dari penonton. "Kami tidak lihat sesuatu hal yang turun antusiasmenya. Mudah-mudahan di weekend, anak-anak sekolah juga bisa ikutan nonton, dari sisi edukatif bagus sekali," ujarnya berpromosi.


(dar/ich)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!