Film yang diproduksi Falcon Pictures dengan bujet besar itu bercerita tentang delapan anak muda dari berbagai macam latar belakang. Secara kebetulan, delapan orang ini merampok sebuah bank yang sama.
Masing-masing comic berperan dengan karakter yang unik dan memiliki motif berbeda. Ada yang merampok karena galau, hobi, iseng, memicu adrenalin, dan bahkan seperti pahlawan yang merampok untuk menghidupi panti asuhan dan rakyat miskin.
Para comic yang digaet adalah Ernest, Babe, Mudy, Kemal, Bintang, Mongol, Arie Kriting dan Fico. Yang menarik, para comic tersebut tak akan memerankan karakter aslinya. Mongol akan berperan sebagai banci, sementara Ernest sebagai kepala gank.
Delapan perampok itu akan terbagi menjadi tiga tim dengan kemampuan dan jam terbang yang berbeda-beda. Cerita pun berkembang dari perampokan yang awalnya terlihat seperti kebetulan yang aneh, terkepung oleh pasukan polisi dengan komandannya yang cantik, sampai akhirnya mereka harus saling kerja sama untuk memecahkan teka-teki.
Sejak awal syuting dimulai, Anggy sudah mengumbar visinya menciptakan twist tak terduga dalam cerita film. "Kayak gimana, nanti aja nonton sendiri," ujar sutradara bergaya nyentrik itu memicu rasa penasaran.
Saat penggarapan skenario, delapan comic yang menjadi karakter utama juga banyak memberikan masukan. "Skenario kita bikin simposium dan workshop. Kita juga nggak mau hilangkan ciri para comic ini," tambah sang produser Frederica.
'Comic 8' juga menampilkan 28 cameo lintas generasi. Mulai dari Coboy Junior, Laila Sari, Kiki Fatmala, Agus Kuncoro, Jeremy Teti, hingga Hengky Solaiman. Film ini juga didukung oleh Nirina Zubir dan Nikita Mirzani yang masing-masing memerankan petugas kepolisian dan teller bank yang disandera.
(ich/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!