"Bukan GR atau gimana, kita sudah tidak gede kepala lagi kalau dibilang akan dikenang 20, 30 sampai 50 tahun ke depan," ujarnya saat ditemui di Kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013).
Berangkat dari ucapannya, sang vokalis itu bukan tanpa bukti. Lihat saja saat meledak saat single 'Demi Waktu' berkumandang di medio 2005, hampir seluruh radio dan televisi memutar klip mereka.
"Lihat band-band yang jalan bareng, yang se-angkatan sama Ungu waktu dulu awal 2000an. Nggak banyak yang bertahan seperti Ungu," tegas Pasha.
Tak hanya itu, dari segi penampilan pun, Pasha meyakini Ungu berada di atas angin.
"Kita lihat band yang se-angkatan sama Ungu, 2000an ke atas lah. Fashion yang mereka pakai hari ini, kita sudah pakai 5-6 tahun yang lalu. Mr. Endah ini selera fashionnya luar biasa," seloroh Pasha lagi diikuti tawa para personel Ungu.
Menjadi salah satu ikon band pop religi pun pernah melekat kala Ungu merilis album religi perdananya, 'SurgaMu' padahal saat itu bukanlah bulan Ramadhan.
"Dari awal memang kita maunya konsep seperti itu. Tidak dalam bulan puasa dan semuanya lagu religi ciptaan Ungu. Jadi bukan recycle," tandas Pasha
(hap/ron)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!