Sebelum mimpi itu terwujud, Widji Thukul telah 'dihilangkan' oleh penguasa di tengah huru-hara reformasi 1998. Sampai kini ia tak diketahui keberadaan dan nasibnya.
"Dia (Widji Thukul) itu penulis puisi perlawanan. Sekarang kami juga belum tahu apakah beliau masi hidup atau tidak," cerita Jerinx saat jumpa pers peluncuran album terbaru SID di Kantor Sony Music Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2013).
SID sendiri masih berharap, jika memang nanti Widji Thukul masih ada, mereka dapat berkolaborasi menyuarakan penindasan.
"Kita sempat kolaborasi dengan putra-putri beliau. Semoga kalau masih hidup SID masih bisa kolaborasi," tambah Jerinx.
SID baru saja merilis album kelima mereka bersama Sony Music Indonesia bertajuk 'Sunset di Tanah Anarki'. Sebelumnya, sebagai pemanasan mereka merilis single 'Jadilah Legenda'.
Berisi 17 lagu, 'Sunset di Tanah Anarki' menyajikan materi-materi pedas menyuarakan ketidakadilan yang ditujukan SID kepada para penguasa.
(hap/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
