"Apa yang diucapkan oleh ibunda Vicky itu sama sekali tidak benar. Saya memiliki agama Islam dan orangtua saya sangat marah dengan perkataan itu," katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2013).
Deasy mengaku seluruh kegiatannya terganggu dengan adanya kasus ini. Bahkan ada beberapa pekerjaan yang tertunda lantaran kasus yang tersebut.
"Kalau dia minta maaf saya maunya dia minta maaf selama tujuh hari di media cetak dan elektronik," kata Deasy.
Bukan untuk mencari sensasi, namun Deasy mengaku dirinya menginginkan supaya ibudna Vicky mendapatkan pelajaran dari apa yang sudah dilakukannya.
(wes/hkm)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
