Captain Phillip: Ketika Perompak Somalia Membajak Kapal Amerika

Jakarta - Kapten Phillip (Tom Hanks) gemetar melihat dua perahu kecil mendekat, dengan 8 orang memegang senjata laras panjang. Ia segera menyadari bahwa kapal kargo yang dikendalikannya akan dijarah para perompak Somalia.

Sebagai orang paling bertanggung jawab di kapal itu, Phillip segera memerintahkan awaknya untuk mempersiapkan tindakan antisipasi. Semua pintu teralis menuju dek telah digembok, dan pelatihan singkat dilakukan. Phillip juga sadar bahwa tindakan tersebut hanyalah memperlambat para perompak hingga mereka benar-benar menguasai situasi.


Ketika opsi bantuan tak kunjung datang, Phillip segera putar otak. Dengan cara cerdik, akhirnya ia berhasil membuat salah satu perahu perompak balik arah. Tetapi bagi Muse (Barkhad Abdi) yang memiliki tiga anak buah pilihan, tak ada kata mundur.


'Captain Phillip' adalah film pseudo-biographical dari Captain Richard Phillips yang disandera perompak Somalia saat pembajakan Maersk Alabama pada 2009 lalu. Film ini diadaptasi dari buku yang ditulis sang kapten berjudul 'A Captain's Duty: Somali Pirates, Navy SEALs, and Dangerous Days at Sea (2010).'


Sutradara Paul Greengrass berhasil menyuguhkan ketegangan yang membawa penonton seolah-olah berada dalam situasi hidup dan mati bersama para awak kapal. Kapal besar, hamparan laut luas, serta proses pendudukan kapal kargo oleh perompak dirinci dengan detail.


Namun, alur cerita yang lambat selama 134 menit durasi, justru mengurangi tingkat suspense dari film itu sendiri. Tom Hanks tampil sesuai predikatnya sebagai aktor kelas Oscar, dan membuat penonton memahami kegetiran yang ia rasakan dari raut wajahnya.


Tapi kredit patut diberikan kepada Barkhad Abdi sebagai Muse si kepala perompak yang menakutkan. Meski tubuhnya kurus, namun kecerdikan dan rasa nothing to lose yang dimilikinya, membuat Muse bak monster.


Pada akhirnya, 'Captain Phillip' tak ubahnya film Hollywood lain yang melibatkan kedigdayaan militer AS, bahwa Amerika Serikat akan mengerahkan segala upaya untuk menyelamatkan warganya, meskipun 'hanya' satu nyawa.


Selain Angkatan Laut dengan kapal super besar yang memiliki landasan helikopter, Gedung Putih juga menginstruksikan untuk mengirim Navy Seal, pasukan paling tangguh yang mereka miliki. 'Captain Phillip' bisa menjadi alternatif hiburan Anda untuk mengisi liburan akhir pekan, namun jangan menaruh harapan terlalu tinggi.


(ich/ich)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!