Hal itu ternyata terkait konten dari video itu yang dianggap menyindir sebuah agama. Mulai dari kostum hingga ornamen lainnya menyindir sebuah agama.
Akibatnya, video klip tersebut pun terpaksa 'diturunkan' untuk beberapa saat karena banyaknya protes. Tapi pencekalan tersebut ternyata hal itu tak berlangsung lama.
Terhitung hari ini siapa pun sudah bisa menonton lagi video kontroversial itu. YouTube telah mengembalikan video tersebut ke dalam situsnya dengan pengubahan kategori.
Awalnya video tersebut masih dalam ketegori umum namun diubah menjadi kategori dewasa. Pihak YouTube pun telah mengkonfirmasi mengenai pengembalian video tersebut.
"Ini sepertinya sebuah kekeliruan kita. Tapi kita juga sudah bertindak cepat untuk mengembalikannya." jelas pihak YouTube kepada Aceshowbiz, Jumat (10/5/2013).
(fk/kmb)
