Menurut Umi, proses penciptaan buku tersebut memang terbilang sangat singkat hingga akhirnya dirilis.
"Ini singkat aja ya cuma tiga hari, maka buku ini belum sempurna. Insya Allah akan diterbitkan buku-buku Uje berikutnya dengan sejarah-sejarah yang lebih banyak lagi dan lengkap, karena Umi dengan situasi seperti ini mana inget sih satu per satu yang mendetail," paparnya ditemui di Jalan Pangeran Jayakarta Budi Rahayu I, Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat.
Rupanya buku tersebut memang merupakan awal dari rencana penerbitan buku tentang Uje lainnya. "Jadi insya Allah kita akan perbanyak buku-buku beliau. Jadi Umi tuh namanya tergerak hatinya bikin buku ini, agar jauh lebih baik mengenal Uje," lanjutnya.
Buku setebal 120 halaman itu akan dicetak sebanyak 5000 eksemplar. Mulai Senin (13/5/2013) baru akan dipasarkan secara massal.
"Umi punya inisiatif bikin buku sejarah beliau selama melahirkan sampai sekarang. Umi cinta sama anak Umi, ternyata yang cinta sama Uje bukan Umi aja, sekian banyak ribuan umat islam dan jamaah majelis ta'lim, termasuk nonmuslim pun mereka sangat cinta sama almarhum ustad Jeffry Al Buchory," paparnya lagi.
"Jadi di dalam buku ini curahkan isi hati Umi selama beliau hidup karena selama hidup mayoritas kebaikan-kebaikan beliau," tandasnya.
(kmb/mmu)