Sosok kelahiran Serang, 24 Agustus 1989 itu nampak bersemangat menceritakan perjalanan kariernya saat berbincang di kantor detikHOT di Jakarta Selatan, belum lama ini. Ia mengaku tak sengaja terjun ke dunia entertainment.
"Tadinya aku pengen jadi model di catwalk. Tapi karena kurang tinggi, akhirnya nyangkut di dunia akting," ungkapnya.
Dikisahkan Georgina, saat masih duduk di bangku SMA dirinya pernah mengikuti ajang pemilihan model di sebuah majalah. Karena punya paras cantik, dan bentuk tubuh proporsional, ia pun mendapat tawaran untuk bermain di sebuah film televisi (FTV).
Karena tak punya dasar kemampuan seni peran, ia sering mendapat masalah di awal-awal kariernya dulu. Bahkan cewek yang punya koleksi empat tato di tubuhnya itu pernah dimarahi seorang produser.
"Dulu FTV pertama kali aku disuruh akting nangis. Karena nggak bisa, sutradaranya kesel. Aku dimarah-marahin, sampai nangis," kenangnya.
Meski kejadian tersebut sempat membuat trauma, namun Georgina tak mau menyerah. Anak sulung dari tiga bersaudara itu pun giat belajar, dan terus melatih kemampuan aktingnya.
Sejak saat itu, karier pemilik tinggi 167cm dan berat 45kg itu pun makin moncer. Hingga kini ia telah membintangi berbagai judul FTV, serta bermain di film layar lebar berjudul 'Skandal Cinta Babi Ngepet', dan 'Toilet 105'.
"Sekarang aku juga masih sibuk main FTV, dan pemotretan juga," ujarnya. Lantas, kenapa dalam kebanyakan judul film yang dibintanginya, Georgina sering memainkan karakter antagonis?
"Aku memang lebih sering dapat peran antagonis. Aku pernah tanya ke produser kenapa, katanya karena muka aku bitchy, nggak pantes kalau jadi orang baik-baik," tandasnya seraya tertawa.
(bar/mmu)
