Rencana pembunuhan itu terungkap saat Tim diketahui menyewa seorang pembunuh bayaran yang ternyata adalah seorang petugas kepolisian dari California. Saat bertemu dengan petugas tersebut, Tim memberikan amplop berisi uang, alamat dan foto Meggan.
Namun masih belum jelas soal jumlah uang yang diberikan Tim kepada pembunuh bayaran palsu itu. Satu pihak ada yang menjelaskan 3 juta dollar atau setara Rp 29 Miliar tapi sumber lain menyebutkan 30 juta dollar atau setara Rp 290 Miliar.
Tim pun langsung ditangkap polisi setempat saat melakukan transaksi tersebut. Tapi belakangan Tim membantah terlibat dalam rencana pembunuhan mantan istrinya.
Tapi bantahan Tim sepertinya percuma. Pihak kepolisian menegaskan telah punya bukti saat Tim memberikan amplop tersebut kepada 'pembunuh bayaran' tersebut.
(fk/mmu)