"Sebenarnya yang kami harapkan hari ini adalah putusan yang akan dibacakan. Ternyata majelis hakim minta satu minggu untuk pertimbangan agar kami bisa menerima salinan," ungkap Machica saat ditemui di PA Jaksel.
Machica mengaku kecewa atas penundaan tersebut. Terlebih dirinya telah membawa serta sang anak, Iqbal ke pengadilan.
"Kecewa pasti karena saya berharap bisa mendengar putusan. Hari Rabu depan kami harus hadir, apalagi hari ini Iqbal hadir. Kehadiran Ibal hari ini bermakna, saya ingin Ibal mendengar langsung apa perjuangan saya selama ini," tutur Machica.
Machica memang yakin dirinya menang dalam kasus gugatan pengakuan Iqbal sebagai anak almarhum Moerdiono tersebut. Lalu, bagaimana menurut Iqbal sendiri?
"Pokoknya yang terbaik, biar cepat selesai saja. Kasihan mama," ujar anak laki-laki yang kini berusia 17 tahun itu.
(nu2/mmu)
