Jakarta - Video klip 'Gentleman' Psy kini sudah ditonton hampir 140 juta kali. Namun video klip itu dilarang tayang oleh salah satu stasiun televisi terbesar Korea KBS.
KBS menganggap video klip itu tak cocok tayang karena Psy tampil dengan adegan merusak fasilitas umum. Yakni di awal video saat Psy menendang sebuah tanda tempat parkir.
Namun ternyata agensi YG Entertainment sejak awal sudah memperkirakan hal tersebut. Mereka pun mengaku tak masalah dengan dilarangnya video Psy tayang di KBS.
"Kami sudah mengira akan ada peraturan semacam ini jadi kami tak berharap jika kami menolak akan mempengaruhi keputusan (KBS)," ujar staf YG Entertainment dilansir Soompi, Kamis (18/4/2013).
Lagipula sejak tahun 2010 lalu, YG dengan KBS memang tak akur sehingga artis-artis YG sangat jarang tampil di KBS. YG hanya tampil di stasiun televisi SBS.
(ast/mmu)