The Cardigans Tuntut The Hives Rp 27 Miliar

Jakarta - Dua band rock kenamaan asal Swedia The Hives dan The Cardigans terlibat perseteruan sengit. Perseteruan itu terkait masalah uang.

Dilansir oleh Billboard, Jumat (19/4/2013), The Cardigans menuntut band senegaranya, The Hives uang sejumlah USD 2,8 juta atau setara dengan Rp 27 miliar atas tuduhan peminjaman uang.


Persoalan itu dipicu oleh sistem keuangan dari label 'Tambourine Records' yang membawahi dua band ini. Tambourine Records mempunyai sistem keuangan di mana mereka akan mentransfer uang dari band-band besar kepada band yang lebih kecil, untuk kepentingan produksi.


Namun The Hives mengaku mereka tak pernah diberitahu bahwa uang itu adalah uang milik The Cardigans. Mereka pun tak mau untuk memenuhi tuntuan tersebut, karena bagi mereka uang itu adalah hasil jerih payah mereka selama ini yang secara normal dibayarkan oleh label. The Hives tak pernah menganggap uang itu sebagai pinjaman atau uang dari The Cardigans.


Perlawanan terus diberikan oleh band pelantun 'Hate To Say I Told You So' itu. Mereka tidak merasa telah menandatangani perjanjian tertentu atau dokumen yang menyatakan mereka meminjam uang The Cardigans. Sementara pihak Cardigans bersikeras bahwa The Hives harus membayar uang mereka seluruhnya.


Pengadilan wilayah Lund, Swedia menyatakan, "Tidak seharusnya transfer itu berbentuk pinjaman, tapi uang itu tetap harus dikembalikan, tidak ada alasan untuk menyimpannya."


Tambourine Record sendiri memang sudah dikenal dengan reputasi yang kuran baik di Swedia. Sebelum kasus di atas, label ini juga sempat tersandung masalah keuangan dengan band The Soundtrack of Our Lives dan rapper lokal Timbuktu.


(ast/ast)