ist.
Jakarta - Pada 10 Mei mendatang pecinta musik Indonesia akan dihibur oleh dua konser akbar yaitu band Sigur Ros dan penyanyi Mika. Head to head itu ternyata berpengaruh terhadap proses produksi mereka.
Seperti yang disampaikan oleh pihak Promotor Bloodbrother Entertaiment, Indra Kurniawan yang mengagas konser Sigur Ros. Mereka mengaku harus mengubah strategi penjualan tiket.
Pihak promotor pun akhirnya menggunakan bantuan fansbase di Indonesia. Selain itu, mereka pun menggunakan fanbase sebagai materi promosi mereka.
"Kita ubah strategi penjualan tiket. Kita berlakukan kerja sama dengan fanbase juga karena melihat padatnya di bulan Mei," ujar Indra kepada detikHOT, Selasa (16/4/2013).
Namun, Indra menegaskan langkah itu diambil bukan karena takut akan tersaingi dengan konser Mika. Ia yakin bahwa kedua musisi tersebut memang punya pasar yang berbeda.
"Kita ngelihat mereka memang pasarnya beda kok," jelasnya.
(fk/mmu)