Seperti ketika ditanya mengenai kariernya ke depan, Reza mengaku tak punya rencana selain berbuat kebaikan.
"Hidup ini sementara. Cari bekal yang baik. Ada ujian dalam hidup, tapi jadikan itu asyik aja. Allah nggak akan bebani makhluk ciptaannya," katanya saat ditemui di Studio AD, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2014).
Tapi, ia mengaku tak mau menjadi seorang ustazah. Menurutnya, semua itu hanya dijadikannya sebagai pelajaran saja.
Reza juga sadar dirinya adalah seorang artis yang pasti harus bisa menempatkan diri.
"Orang kan tahunya saya glamour di panggung, saya lakoni hanya pekerjaan. Tapi begitu turun panggung, saya nggak gitu, saya nggak terjebak kepopuleran. Saya dari dulu memang senang belajar," tuturnya.
Tentang ilmu agama yang selalu dipegangnya, Reza mengaku tak hanya belajar kepada Aa Gatot Brajamusti saja. Menurutnya ada lima guru lagi yang selalu memberinya pelajaran.
"Aa Gatot Brajamusti itu guru saya kelima. Sebelom Aa, ada lagi guru saya. Ada Bapak Quraish Shihab. Ada guru saya yang perempuan juga. Saya perempuan, hidup sendiri, saya ingin selamat, saya harus punya imam," katanya.
(nu2/nu2)
