Eddies Adelia Curhat Soal Kehidupan di Rutan Pondok Bambu

Jakarta - Eddies Adelia sudah tak mendekam di balik jeruji besi. Permohonannya menjadi tahanan kota dikabulkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 4 Desember lalu.

Eddies sangat bersyukur atas 'kebebasan' tersebut. Ia juga sedikit menceritakan pengalamannya selama berada di dalam tahanan.


"Di sana sangat baik. Waktu di karantina kan saya masuk cuma membawa badan saja. Di sana saya dipinjamkan mukena, baju tidur, ada yang kasih saya sikat gigi, saya dipinjamin surat Yasin," kisahnya usai mengisi acara 'Rumpi' di Studio Palem, Kemang Utara, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2014).


Lebih lanjut, saat keluar dari rumah tahanan, Eddies melihat tidak ada yang berbeda dengan orang di sekitarnya. Bahkan ia mendapatkan simpati dari penggemarnya.


"Alhamdulillah masyarakat Indonesia udah pintar bagaimana menanggapi kasus saya. Kemarin saya lagi ada keperluan di mall, lagi antre di kamar mandi ada ibu-ibu lihatin saya dan nangis. Dia bilang, 'Eddies yang sabar ya, yang ikhlas ya'," ujarnya.


Eddies ditahan di Rutan Pondok Bambu sejak 18 September 2014 lantaran didakwa terlibat dalam kasus penipuan yang dilakukan sang suami, Ferry Setiawan. Artis yang selalu tampil modis setiap menghadiri persidangan kasusnya itu pernah terang-terangan mengungkapkan bahwa dirinya dinafkahi Rp 100 juta per bulan.


Namun, Eddies mendapatkan pengalihan status dari tahanan rutan menjadi tahanan kota karena alasan ingin merawat ayahnya yang sakit. Hakim Ketua Made Sutrisna pun mengabulkan permohonannya.


(dar/pus)